Layar ketiga bernama Televisi. Begitu banyak orang menganggapnya. Kehadirannya tak sekedippun dilupakan. Terlebih bagi generasi 90-an. Ingat acara Airwolf, The A Team, Mc Gayver. So Oldist. Tapi layak dikenang.
Sama halnya dengan Televisi, selalu dikenang. Dulu kita kenal televisi hitam putih. Jumlahnya terbatas. Yang punya hanya kalangan "berada" aka MAMPU aka TAJIR. Satu daerah (kabupaten) hanya punya satu tv. Sudah pasti sang bupati yang MAMPU. Penduduk rela nonton dilapangan. Namun sekarang hampir di tiap rumah punya tv. Dengan bebas, dan seenaknya (penggunaan listrik) menyaksikan kapan dan dimana saja. Kedepan, akan semakin maju. Teknologi digital juga berdampak pada tv. melalui jaringan telekomunikasi tentunya. Seluler, satelit sampai spektrum radio (teristrial). Sekarang ini banyak dideung2kan LCD Tv, juga Tv ponsel. Namun sayang penangkap sinyal masih analog (analog tuner). Teknologi pada tv tuner punya banyak kelemahan. Dia memakan banyak bandwidth namun variasinya tak banyak. Jadi jangan heran kalo teknologi digital mulai menggesernya. Memang perlu waktu, karena infrastrukturnyapun belum memadai. tapi yang pasti, dia berpeluang tanpa batas. Karena spektrum frekuensinya 3G (termasuk 4G WiMAX dan LTE).
Metode unicast (pelanggan yang meminta) pada jaringan 3G membatasi jumlah pelanggan karena mahalnya peta frekwensi. Dan mahalnya 3G digantikan oleh metode broadcast (semua pelanggan layanan selular) dengan teknologi MBMS (multimedia broadcast multicast service).
Jika operator hanya memiliki satu carrier 3G dan menerapkan teknologi Broadcast enam kanal TV dengan MBMS, artinya tak ada lagi ruang tersisa untuk voice, video call, SMS, dam data.
foto : flickr
Friday, June 20, 2008
Thursday, June 19, 2008
Finally, Terpilih Juga Para Penggila Kreatif
Ini dia para penggila kreatif. Yang terpilih diantara sekian banyak kegilaan ide yang tertuang. Tema DANGEROUSLY BEUTIFUL sungguh menjadikan bangsa kita bangga. Akan keragaman budaya, warna, bahasa, serta tutur kata. Hingga sering kali diantara kita ribut, yang seharusnya kita banggakan. Kawan, Mari kita Jumawa akan Nusantara ini. Kawasan strategis yang berbahaya akan keindahannya. DANGEROUSLY BEUTIFUL.
Friday, June 13, 2008
Belajar Film Murah, Gratis Rokok
Mewujudkan angan dengan beragam aksi. Salah satunya dengan ikutan workshop indie movie. Cuma 10rb, bercita pengen ikut. Hayuk...bareng2. Nanti gw akan ketemu temen2 kayak di Semarang. Piye kabare..!! Rokok L.A Lights yang ngadain. Banyak ketemu praktisi film. Dalam, luar negeri. Duch jadi merinding. "Dasar lo amatiran", komen yang baca ini tulisan..:D Dulu...workshop produksi film, @ kine club, Semarang...Beberapa saat yang lalu, workshop full HD-camera, @ komunitas jeruk purut, Bangka, Jakarta Selata...and th'future film gw, cara gw!@ PPHUI
Tahukan Anda..!!
Penyegaran akan aktivitas kita. Yang sering kali tidak memihak pada alam. chip, yang merupakan otak dari komputer, menghasilkan limbah 4.500 kali lipat dari berat dari hasilnya. satu set personal computer (pc), dengan rata-rata berat 24 kg, juga menghasilkan limbah yang tak kalah banyak. Yakni 62 kg, untuk satu unit. Jika suatu saat, dan atau kini sudah banyak digunakan, produk komputer ramah lingkungan banyak digunakan manusia maka AKAN MEMBUAT BUMI KITA TERSENYUM.
Subscribe to:
Posts (Atom)