Banyak orang memilih keramik sebagai material lantai. Jenis, ukuran, dan beragam harga serta kualitas menjadikan keramik sebagai primadona.
Saat ini keramik tidak hanya putih polos dengan ukuran 30x30cm. Seiring perkembangnya, produk keramik pun ikut berwarna.
Keramik banyak menawarkan sesuatu yang baru. Ada yang permukaannya mirip dengan kayu, lengkap dengan tekstur dan ukuran yang memanjang. Ada pula yang menawarkan tekstur mirip bambu, granit bahkan sampai yang nyaris sama dengan batu candi. Selain itu, kini juga hadir motif random (acak); motif pada tiap piece berbeda satu sama lain dan acak.
Pilihan akan keramik didasarkan atas durabilitasnya. Pemilihan untuk dapur dan kamar mandi, serta untuk ruang lain ditiap sudut rumah jelas berbeda.
Keramik berbeda dengan bahan penutup lantai lain, contoh "tegel" yang berpori besar. Dia jusru berpori kecil sehingga tidak menyerap air. Bercak yang timbul dari rembesan air "tegel" atau ubin tidak akan terjadi pada keramik. Bahkan keramik dengan kualitas tinggi, tahan terhadap gesekan, tekanan, dan noda.
Satu hal lain dari keramik yang menjadi pilihan utama calon pemilik rumah, yaitu mudah dalam hal pemasangan dan perawatan. Dengan hanya menyapu, mengepel, dan kalau perlu disikat. Selain dua keunggulan tadi, keramik juga tahan api dan rayap. Dengan perbagai keunggulan yang tersaji pantaslah keramik menjadi primadona. (whery/Fot:Rica
Sunday, May 09, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment