Kaca tersedia dalam dua jenis, bening tembus pandang dan cermin. Keduanya memberikan efek lapang pada ruang.
Keunggulan yang ditawarkan oleh material kaca, tidak lantas mudah pengaplikasiannya. Pelapis dinding berbahan kaca, butuh keahlian khusus dalam pemasangan. Menjamin akan presisi, kerapian dan keamanan, jadi tugas tukang yang berpengalaman.
Kaca umumnya tersedia dalam dua jenis. Kaca bening tembus pandang dan kaca cermin. Jenis kedua jelas memberikan efek pantul dan mengesankan lapang pada ruang.
Tebal yang layak digunakan jenis kaca bening adalah 5-18mm. Jenis dari kaca bening antara lain tempered, sandblast, dan laminate. Ukuran standar kaca 120x240cm. Namun kita dapat memesannya dengan ukuran yang lebih kecil.
Pemasangan kaca yang paling banyak dipakai menggunakan dudukan karet dan sealant (lem perekat). Kaca dipasang tepat di cerukan dinding. Cara lain dengan sistem dinabolt (sejenis mur-baut). Cara kedua jarang digunakan karena cukup rumit. Membutuhkan struktur tambahan untuk menahan bingkai kaca jadi alasannya.
Berbanding terbalik dengan pemasangan. Justru perawatan dinding kaca sangat mudah. Cukup dengan cairan pembersih kaca, atau bahkan kertas koran yang dibasahi air. Mudah bukan?
Sunday, September 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment