Blog..? Hampir semua paham. Blog menjadi kebutuhan, gaya hidup kaum urban. Pengenalannya tidak terbatas pada profesi. Sebagai ajang curhat, beraliran "suka-suka". Kini pun hadir blog korporat. Dia lebih serius, tidak seenaknya, pertanggungjawabannyapun bersama, antara perusahaan dan si blogger.
Hal ini didapatkan dari pelatihan blog dan komunitas. Lantai 8 gedung Gramedia Majalah jadi tempat temen-temen media online berkumpul. Hai, Soccer, Tabloid Nova, National Geographic Indonesia, iDEA, dan yang lainnya. Ada dua materi besar yang menurut saya penting. Pertama, konvergensi media cetak dan online. Kedua, pengenalan blog dan web 2.0 sebagai sarana penarik komunitas.
Awal pelatihan, tema perang antar media jadi perhatian. Dimulai dari prediksi Bill Gates, bos Microsoft, bahwa media cetak akan mati seiring dengan lahir dan berkembangnya media online. Kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Media cetak tetap eksis dan semakin inovatif menghasilkan beragam alternatif bacaan. Media online juga berkembang pesat. Kedua bersatu lewat konvergensi media. Penyelarasan antar media dengan bentuk yang berbeda. Mereka tetap bisa berjalan beriringan.
Lewat pemahaman konvergensi, antar media membuat batasan-batasan akan rubrik atau konten. Semua berjalan bersama karena konten tidak saling tumpang tindih.
Dilanjut dengan web 2.0. Web seri terbaru dengan keunggulan akan keterdekatan dengan netter. Macam Facebook, Friendster, Youtube, Flickr, dan banyak lagi, telah mengadopsi web 2.0 didalam portal mereka. Porsi netter akan ruang pada web semakin besar, hingga komunikasi terjalin antar pembaca. Terjadi diskusi, komentar akan materi yang ditampilkan di web, sampai aktivitas offline terjadi hanya karena ada media online.
Pengenalan blog secara mendalam juga tersaji dalam pelatihan ini. Yang awalnya blog dibuat oleh satu individu kini sudah banyak juga yang bergotong-royong. Perusahaan juga ambil bagian. Lewat blog korporasi mereka membangun komunitas baru. Layaknya website, blog juga sebagai ajang informasi dan pembentukan citra perusahaan. Yang jadi pembeda adalah bahasa lebih bebas dibanding website.
Pemahaman bertambah, memperkaya wawasan. Target akan pencapaian sebuah media online dan blog sebagai wadah komunitas semakin jelas. Memajukan media online hadir dalam wujud pelatihan. Dengan bahasa yang sederhana, media online berbasis web 2.0 jadi impian iDEA online.
Friday, May 23, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment