Coating atau pengecatan pada dinding batu alam tidak bisa sembarangan. Proses tepat memberikan tampilan optimal.
Kita semua tahu bahwa batu alam mempunyai pori-pori besar sehingga mudah menyerap air. Batu alam yang terkena air terus menerus bakal berlumut dan berjamur. Dua hal ini dapat membuat tampilan batu alam tak indah lagi. Untuk mengatasinya, coating-lah batu alam itu.
Coating hanya salah satu bentuk upaya mencegah batu alam pada dinding rumah rusak akibat dampak buruk ait dan perubahan cuaca. Meski terlihat sepele, proses ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Coating pun harus dilakukan secara periodik. Minimal setahun sekali.
Pilihan jenis cairan coating pun harus disesuaikan dengan karakteristik batu. Tidak semuanya cocok diaplikasikan ke semua batu alam. Batu dengan poritasitas tinggi lebih cocok di-coating dengan larutan kimia yang lebih rendah. Batuan keras macam batu kali dan andesit, lebih tepat menggunakan coating yang mengkilap. Sebaliknya, batuan dengan porositas tinggi cocok dengan coating dof. (tik_Whery, fot_Richard)
Tuesday, August 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment